Sabtu, Mei 4

HUBUNGAN PEMBERIAN INSENTIF DETEKSI BUMIL RISTI DENGAN UPAYA PENURUNAN KEMATIAN IBU DI KAB. KAMPAR 2012


Nova Lestari
Program Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Email : tp_novaastari@ymail.com

ABSTRACT

Background: MMR in Indonesia is higher than Millennium Development Goals (MDGs) targets 2015. Various efforts have been made to decrease maternal mortality, incentives for midwives to detect all pregnant women at high risk is which one.
Objective: This study examines how the decline in maternal mortality in the presence of incentive activities in detecting pregnant women at high risk.
Method: This research  was an observational analytic comparative with cross-sectional design. Five years data of Kampar District Health Profile from 2007 to 2011 were used.
Result:  K1 and K4 coverage have no correlation with maternal mortality (r < 0.5). Pregnant at high risk detection coverage and pregnant at high risk unhandled coverage have strong correlation with maternal mortality (both r = -0.8333 and- 0.8253). Both of these variables have a negative direction, higher the coverage lower the maternal mortality. Pregnant at high risk unhandled coverage has a significant association with maternal mortality (p <0.05). Variable of delivery assistance by health workers have a correlation with maternal mortality also (r = -0.6732). Negative relationship shows that the higher delivery assistance by health workers coverage, lower the maternal mortality.
Conclusion: The analysis showed no association between incentives for midwives to detect high risk pregnant with maternal mortality (IRR = 1.01 95% CI 0.96 to 1.05).


Keywords: incentives to pregnant at high risk detection, maternal mortality
 
ABSTRAK

Latar belakang: AKI di Indonesia masih tinggi jika dibandingkan dengan target Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015. Berbagai upaya memang telah dilakukan untuk menurunkan kematian ibu, salah satunya pemberian insentif bagi bidan desa untuk mendeteksi seluruh ibu hamil berisiko tinggi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan melihat penurunan Angka Kematian Ibu dengan adanya pemberian insentif dalam mendeteksi ibu hamil risti.
Metode: Jenis penelitian adalah observasional analitik komparatif, dengan desain cross sectional. Sumber data yaitu Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar selama 5 (lima) tahun dari tahun 2007 hingga 2011.
Hasil:  K1 dan K4 tidak berkorelasi dengan kematian ibu ( r  < 0,5). Cakupan deteksi bumil risti dan cakupan bumil risti tertangani memiliki korelasi yang cukup kuat dengan kematian ibu (nilai r masing-masing 0,8333 dan 0,8253). Kedua variabel tersebut memiliki arah negatif, artinya semakin tinggi cakupannya maka semakin rendah kematian ibu. Cakupan bumil risti tertangani memiliki hubungan bermakna dengan kematian ibu (nilai p < 0,05). Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan  memiliki korelasi dengan kematian ibu (nilai r = 0,6732). Arah hubungan negatif menunjukkan semakin tinggi cakupan pertolongan persalinan oleh nakes maka semakin rendah kematian ibu.
Kesimpulan; Hasil analisis memperlihatkan tidak ada hubungan antara insentif bidan desa untuk mendeteksi ibu hamil risiko tinggi dengan kematian ibu (IRR=1,01 95% CI 0,96-1,05).

Kata kunci : insentif deteksi bumil risti, kematian ibu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar